Sistem Informasi dan Teknologi Informasi. Dua istilah yang kerap kali kita temui dalam lingkup teknologi. Tetapi apakah sistem informasi dan teknologi informasi itu sama? Apa yang dimaksud dengan sistem informasi lalu apa pula yang dimaksud teknologi informasi? Jika berbeda maka apakah perbedaan diantara keduanya? Dalam bahasan kali ini saya akan membahas sedikit mengenai kedua istilah diatas.
Namun sebelum kita ke inti dari pembahasan kali ini saya ingin terlebih dahulu menjabarkan terlebih dahulu mengenai pengertian dari keduanya.
Sistem Informasi
Apa itu "Sistem Informasi?"
Hal pertama yang ingin saya bahas adalah mengenai sistem informasi. Ada beberapa ahli yang berpendapat tentang Sistem Informasi, namun kali ini saya hanya memilih dua saja untuk dijabarkan.
Sistem Informasi atau yang biasa disingkat dengan SI dapat didefenisikan sebagai suatu sistem yang menerima sumber data sebagai input dan mengolahnya menjadi produk informasi sebagai output (Marimin et. al.,2006)
Dalam arti yang sangat luas, istilah Sistem Informasi yang sering digunakan merujuk kepada interaksi antara orang, proses algoritmik, data, dan teknologi. Dalam pengertian ini, istilah inidigunakan untuk merujuk tidak hanya pada penggunaan organisasi Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), tetapi juga untuk cara di mana orang berinteraksi dengan teknologi ini dalam mendukung proses bisnis (Kroenke, 2008)
Dari kedua definisi Sistem Informasi diatas dapat dijabarkan bahwa Sistem Informasi adalah gabungan orang dan teknologi yang saling berinteraksi dan terorganisasi untuk mendukung suatu operasi. Dapat saya katakan bahwa sistem informasi adalah gabungan dari perangkat keras, perangkat lunak, jaringan, sumber data dan manusia yang saling berinteraksi sehingga dapat mencapai suatu tujuan yaitu mengolah data dan menghasilkan informasi yang nantinya digunakan untuk mengambil keputusan.
Sejarah Sistem Informasi
Periode 1960an
Sistem informasi pada saat itu adalah untuk melakukan otomatisasi proses bisnis yang berjalan pada organisasi.
Periode 1970an
Sistem informasi pada periode ini sudah lebih berkembang dibanding sebelumnya. Perkembangan sistem informasi pada periode ini didominasi dari sudut pandang data. Fokus utama sistem informasi saat itu adalah penyimpanan dan pengaksesan data.
Periode 1980an
Pada periode ini Sistem informasi berkembang lebih ke arah CSCW (Computer Support Cooperative Work). CSCW adalah aplikasi yang mendukung kerjasama dalam organisasi, misalnya pemanfaatan email, dokumen editor, dan lain-lain. Pada periode ini, sistem informasi juga mulai mengarah ke bentuk client server.
Periode 1990an
Pada saat itu usaha untuk membuat suatu sistem informasi yang terintegrasi untuk seluruh organisasi sudah mulai dilakukan. Perusahaan-perusahaan perangkat lunak besar di dunia juga mulai mengembangkan sistem informasi yang disesuaikan dengan best practice yang ada, misalnya aplikasi ERP (Enterprise Resource Planning), CRM (Customer Relationship Management), SCM (Supply Chain Management), dan lain-lain.
Periode 2000an
Pada tahun 2000an, sistem informasi berkembang semakin pesat. Sudah banyak organisasi yang telah mengintegrasikan sistem informasi mereka dengan sistem informasi organisasi lain untuk mendukung kegiatan organisasi tersebut.
Contoh Penerapan Sistem Informasi
Saya akan mengambil salah satu contoh penerapan dari sistem informasi:
SIM atau Sistem Informasi Manajemen adalah sistem informasi yangdigunakan untuk menyajikan informasi yang digunakan untuk mendukung operasi, manajemen, dan pengambilan keputusan dalam sebuah organisasi.
Saya akan mengambil salah satu contoh penerapan dari sistem informasi:
SIM atau Sistem Informasi Manajemen adalah sistem informasi yangdigunakan untuk menyajikan informasi yang digunakan untuk mendukung operasi, manajemen, dan pengambilan keputusan dalam sebuah organisasi.
Teknologi Informasi
Setelah tahu mengenai Sistem Informasi nah disini saya akan mengupas tentang Teknologi Informasi.
Apa itu "Teknologi Informasi?"
Teknologi Informasi adalah istilah umum yang menjelaskan teknologi apa pun yang membantu manusia dalam membuat, mengubah, menyimpan, mengkomunikasikan dan/atau menyebarkan informasi. TI menyatukan komputasi dan komunikasi berkecepatan tinggi untuk data, suara, dan video.
Dari penjelasan diatas maka dapat saya ambil garis besarnya bahwa Teknologi informasi adalah perangkat yang digunakan untuk membantu manusia dalam proses-proses seperti membuat, mengolah, menyimpan serta menyebarkan informasi.
Sejarah Teknologi Informasi
Sejarah Teknologi Informasi ini dari Referensi Pengantar Sistem Informasi. Secara ringkas dapat digambarkan sebagai berikut:
Bahasa -- Gambar -- Alfabet, Angka Arabik -- Elektronik
Pawa awalnya manusia bertukar informasi melalui bahasa. Bahasa yang mereka gunakan itulah disebut dengan Teknologi. Bahasa memungkinkan seseorang memahami informasi yang disampaikan oleh orang lain. Namun disini ditemukan sebuah kendala bahwa informasi yang disampaikan melalui bahasa tidak bertahan lama. Informasi yang disampaikan akan dengan mudah dilupakan oleh si penerima. Kendala lainnya adalah jangakauan suara yang terbatas.
Setelah itu teknologi penyampaian informasi berkembang menjadi gambar. Gambar yang diperoleh dapat dengan mudah dibawa dan disampaikan kepada orang lain. Tentunya hal ini membuat jangkauan informasi menjadi lebih jauh. Selain itu jika ditinjau dari umur, gambar dapat bertahan lebih lama. Contohnya saja gambar yang terdapat pada goa peninggalan zaman purba. Sampai sekarang pun manusia masih bisa mencoba untuk memahami informasi yang ingin disampaikan oleh pembuat gambar tersebut.
Tak hanya sampai disitu dengan ditemukannya alfabet serta angka arabik lebih memudahkan cara penyampaian informasi yang lebih efisien dan ringkas. Misalnya saja suatu gambar yang mewakili peristiwa dapat dituliskan kombinasi alfabet atau penulisan angka seperti MCMXLIII dapat diganti menjadi 1943. Terlihat lebih rigkas dan mudah kan?
Kemudian, teknologi percetakan memungkinkan pengiriman informasi lebihcepat lagi. Teknologi elektronik seperti radio, televisi, komputer mengakibatkan informasi menjadi lebih cepat tersebar di area yang lebih luas dan lebih lama tersimpan (Wikipedia, 2012).
Contoh Penerapan Teknologi Informasi
Perusahaan
Dalam lingkup perusahaan Teknologi Informasi dapat dilihat dari penerapan Enterprice Resource Planning (ERP). ERP merupakan aplikasi perangkat lunak yang mencakup sistem manajemen dalam perusahaan.
Bisnis
Dalam duna bisnis Teknologi Informasi dapat dlhat dengan makin banyakya jual-beli secara online. Dimana pembeli tidak harus datang langsung ke toko untuk membeli barang yang dibutuhkan. Misalnya saja e-commerce dan situs jual beli seperti Lazada, olx, dan lain sebagainya. Dengan adanya perkembangan Teknologi informasi di bidang bisnis segala yang berkaitan dengan bisnis juga menjadi lebih cepat, mudah, dan efisien.
Perbankan
Teknologi Informasi juga banyak diterapkan dalam membantu perbankan, sekarang nasabah suatu bank tidak perlu jauh-jauh datang ke bank, namun dengan menggunakan internet banyak transaksi yang dapat dilakukan. Beberapa transaksi yangdapat dilakukan melalui Internet Banking antara lain transfer uang, pengecekan saldo, pemindahbukuan, pembayaran tagihan, dan informasi rekening.
Pendidikan
Dengan menggunakan Teknologi Informasi di bidang pendidikan, kita dapat belajar dengan mudah dan dapat diakses dengan cepat, misalnya dengan menggunakan e-learning. Dan juga di dunia internet kita dapatmen-download banyak materi pelajaran kita.
Komunikasi dalam Kesehatan
Pada bidang kesehatan dapat dilihat dari digunakannya robot untuk membantu proses operasi pembedahan serta penggunaan komputer hasil pencitraan tiga dimensi untuk menunjukkan letak tumor dalam tubuh pasien.
Bidang Pemerintahan
E-government
Teknologi Informasi juga dapat meningkatkan hubungan antara pemerintah dan pihak-pihak lain. Keuntungan yang paling diharapkan dari e-government adalah peningkatan efisiensi kenyamanan serta aksesibilitas yang lebih baik dari pelayanan publik. Penggunaan Teknologi Informasi ini menghasilkan beberapa bentuk baru diantaranya:
• G2C (Governmet to Citizen)
G2C adalah jalur komunikasi yang terjalin antara pemerintah dan swasta ataupun individu masyarakat. Yang menggunakan jaringan komunikasi yang menggunakan layanan internet dan teknologi komunikasiyang baik. Contoh penerapan G2C adalah pembuatan Surat Izin Mengemudi, pembayaran melalui ATM, mendaftarkan diri di suatu lowongan kerja.
• G2B (Government to Business)
G2B bertujuan agar menciptakan lingkungan yang kondusif agar perekonomian suatu negara berjalan sesuai koridornya. Misalnya pembayaran pajak, pengadaan dan pembelian barang kebutuhan sehari-hari lembaga pemerintahan.
• G2G (Government to Government)
G2G maupunyai tujuan untuk menghubungkan dua negara atau lebih dalam berbagai aspek seperti pengembangan sistem basis data Inteligen maupun administrasi antar pemerintah.
Perbedaan Sistem Informasi dan Teknologi Informasi
Setelah mengupas satu persatu antara Sistem Informasi dan Teknologi Informasi tentunya ada beberapa hal yang ternyata membedakan diantara keduanya. Lalu dimanakah letak perbedaanya? Baiklah tidak perlu panjang lebar saya langsung saja bahas apakah perbedaanya.
Dari uraian diatas dapat kita analisis bahwa Sistem Informasi dan Teknologi adalah dua hal yang berbeda, namun keduanya memiliki keterkaitan satu sama lain. Teknologi Informasi lebih fokus membahas perangkat-perangkat yang digunakan untuk membantu bidang Sistem Informasi. Dalam kehidupan kita dua hal tersebut berguna untuk menunjang kehidupan kita dan membuat kemudahan dalam memenuhi kebutuhan manusia. Karena kita tahu bahwa kita hidup di zaman yang penuh dengan perkembangan IPTEK.
Priskyra
Referensi:
Buku Referensi Pengantar Sistem Informasi, Creative Team UR-IK 2011
www.sistem-informasi.xyz/2016/06/sejarah-sistem-informasi
mantapp :)
BalasHapusTerimakasih bagus nih infonya.
BalasHapusmakasih yaa sangat membantu buat akuu :)
BalasHapusterima kasih artikelnya sangat membantu proses belajar
BalasHapusNice article. Sangat rapih dan mudah untuk dipahami, terimakasih
BalasHapuskeren bgt gilsss artikelnyaa
BalasHapus