Minggu, 30 Oktober 2016

Trend dan Inovasi Sistem/Teknologi Informasi Saat Ini

policeinnovationconference.com



Dari tahun ke tahun, dunia teknologi selalu menyuguhkan sebuah inovasi baru. Pada tahun sebelumnya tren inovasi yang berkembang dan sedang banyak diminati seperti smartphone yang memiliki fitur canggih dan berteknologi tinggi, sistem operasi yang lebih canggih dan sebagainya. Dari situ dapat terlihat bahwa teknologi bersifat sangat dinamis, berkembang dari tahun ke tahun.

Pada tahun 2016 ini ada beberapa inovasi teknologi yang menjadi sebuah tren baru di dunia teknologi. Apa saja kah itu? Nah, pada bahasan kali ini saya ingin mengulas sedikit mengenai tren inovasi sistem informasi dan teknologi yang sedang berkembang saat ini, khususnya di tahun 2016 ini, yaitu:

1.     Wearable Device
Berbicara mengenai wearable device dimana sistem maupun teknologi canggih yang dibuat lebih difungsikan untuk kebutuhan kita sehari-hari. Teknologi tersebut dapat dipakai atau melekat di tubuh si pengguna. Identik dengan ukuran yang kecil namun memiliki segudang manfaat.

Contohnya saja seperti smartwatch yang masih menjadi tren hingga saat ini. Perangkat elektronik ini berbentuk seperti jam tangan yang terhubung dengan smartphone. Near-universal understanding dari smartwatch sebenarnya memanfaatkan teknologi nirkabel untuk berkomunikasi dengan smartphone. Smartwatch dirancang untuk jaringan dan mengintegrasikan dengan perangkat pribadi lainnya melalui Wi-Fi dan teknologi Bluetooth. Perangkat ini tidak dirancang untuk menjadi pengganti ponsel akan tetapi dimaksudkan untuk alert, seperti pesan maupun panggilan tidak terjawab.

www.tech4d.it


Lalu juga ada ili.Sebuah wearable device, perangkat penerjemah yang memungkinkan untuk menerjemahkan bahasa tanpa menggunakan internet. Penerjemah ini berupa perangkat kecil yang bisa digantung di leher sehingga memudahkan pengguna untuk menggunakannya.
www.iamili.com

Sabtu, 29 Oktober 2016

Teori Pengambilan Keputusan (Theory Of Decision Making)


www.lukeshavak.com


Pengertian Keputusan
Pengambilan keputusan dapat dianggap sebagai suatu hasil atau keluaran dari proses mental atau kognitif yang membawa pada pemilihan suatu jalur tindakan di antara beberapa alternatif yang tersedia. Setiap proses pengambilan keputusan selalu menghasilkan satu pilihan final. Keputusan dibuat untuk mencapai tujuan melalui pelaksanaan atau tindakan.(Wikipedia)

Pengertian Pengambilan Keputusan
Pengertian Pengambilan Keputusan dikemukakan oleh,
·         Ralp C. Davis;
·         Mary Follet;
·         James A.F. Stoner.
·         Keputusan dapat dijelaskan sebagai hasil pemecahan masalah, selain itu juga harus didasari atas logika dan pertimbangan, penetapan alternatif terbaik, serta harus mendekati tujuan yang telah ditetapkan.
·         Seorang pengambil keputusan haruslah memperhatikan hal-hal seperti; logika, realita, rasional, dan pragmatis.
·         Secara umum pengertian teori pengembilan keputusan adalah, teknik pendekatan yang digunakan dalam proses pengambilan keputusan atau proses memilih tindakan sebagai cara pemecahan masalah.

Fungsi dan Tujuan Pengambilan Keputusan
·         Fungsi Pengambilan Keputusan
Individual atau kelompok baik secara institusional ataupun organisasional, sifatnya futuristik.

·         Tujuan Pengambilan Keputusan
Tujuan yang bersifat tunggal (hanya satu masalah dan tidak berkaitan dengan masalah lain)
Tujuan yang bersifat ganda (masalah saling berkaitan, dapat bersifat kontradiktif ataupun tidak kontradiktif)

Sabtu, 15 Oktober 2016

Teori Organisasi Umum 2 : Teamwork


lipmag.com


Karakteristik Kelompok/Team

Sebuah tim (team) adalah sebuah unit yang terdiri dari 2 orang atau lebih yang berinteraksi dan mengkoordinasikan pekerjaan mereka untuk menyelesaikan sebuah tugas yang spesifik (Daft, 2003). Definisi ini mempunyai tiga komponen. Pertama, diperlukan 2 orang atau lebih. Tim dapat cukup besar, walaupun kebanyakan kurang dari 15 orang. Kedua, orang dalam sebuah tim melakukan interaksi secara teratur. Orang yang tidak berinteraksi, dan tidak membentuk sebuah tim. Ketiga, orang dalam sebuah tim terbagi sebuah tujuan berkinerja.

Beberapa karakteristik dapat disebut sebagi sebuah kelompok/team, yaitu:
  1. Terdiri dari 2 orang atau lebih
  2. Adanya interaksi yang terus menerus
  3. Adanya pengembangan identitas kelompok
  4. Adanya norma-norma kelompok
  5. Adanya diferensiasi peran
  6. Peran yang saling tergantung
  7. Produktivitas bertambah atau meningkat
Penggunaan tim secara ekstensif menghasilkan potensi bagi sebuah organisasi untuk membuahkan banyak hasil yang lebih besar tanpa peningkatan masukan. Kinerja tim akan lebih unggul daripada kinerja individu jika tugas yang harus dilakukan menuntut ketrampilan ganda.
Allen (2004) pekerja tim atau tim kerja adalah orang yang sportif, sensitif dan senang bergaul, serta mampu mengenali aliran emosi yang terpendam dalam tim dengan sangat jelas. Tim kerja menghasilkan sinergi positif melalui usaha yang terkoordinasi. Usaha-usaha individual mereka menghasilkan satu tingkat kinerja yang lebih tinggi daripada jumlah masukan individual.

Teori Organisasi Umum 2 : Komunikasi


www.drivedominion.com

Pengertian Komunikasi
Kata atau istilah komunikasi (dari bahasa Inggris “communication”),secara etimologis atau menurut asal katanya adalah dari bahasa Latin communicatus, dan perkataan ini bersumber pada kata communis Dalam kata communis ini memiliki makna ‘berbagi’ atau ‘menjadi milik bersama’ yaitu suatu usaha yang memiliki tujuan untuk kebersamaan atau kesamaan makna.

Jadi, Komunikasi adalah suatu proses penyampaian informasi (pesan, ide, gagasan) dari satu pihak kepada pihak lain. Pada umumnya, komunikasi dilakukan secara lisan atau verbal yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak. Apabila tidak ada bahasa verbal yang dapat dimengerti oleh keduanya, komunikasi masih dapat dilakukan dengan menggunakan gerak-gerik badan, menunjukkan sikap tertentu, misalnya tersenyum, menggelengkan kepala, mengangkat bahu. Cara seperti ini disebut komunikasi nonverbal.

Minggu, 09 Oktober 2016

Sistem Informasi dan Teknologi Informasi, Sama atau Berbeda?



Sistem Informasi dan Teknologi Informasi. Dua istilah yang kerap kali kita temui dalam lingkup teknologi. Tetapi apakah sistem informasi dan teknologi informasi itu sama? Apa yang dimaksud dengan sistem informasi lalu apa pula yang dimaksud teknologi informasi? Jika berbeda maka apakah perbedaan diantara keduanya? Dalam bahasan kali ini saya akan membahas sedikit mengenai kedua istilah diatas.

Namun sebelum kita ke inti dari pembahasan kali ini saya ingin terlebih dahulu menjabarkan terlebih dahulu mengenai pengertian dari keduanya.


Sistem Informasi

Apa itu "Sistem Informasi?"

Hal pertama yang ingin saya bahas adalah mengenai sistem informasi. Ada beberapa ahli yang berpendapat tentang Sistem Informasi, namun kali ini saya hanya memilih dua saja untuk dijabarkan.
Sistem Informasi atau yang biasa disingkat dengan SI dapat didefenisikan sebagai suatu sistem yang menerima sumber data sebagai input dan mengolahnya menjadi produk informasi sebagai output (Marimin et. al.,2006)
Dalam arti yang sangat luas, istilah Sistem Informasi yang sering digunakan merujuk kepada interaksi antara orang, proses algoritmik, data, dan teknologi. Dalam pengertian ini, istilah inidigunakan untuk merujuk tidak hanya pada penggunaan organisasi Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), tetapi juga untuk cara di mana orang berinteraksi dengan teknologi ini dalam mendukung proses bisnis (Kroenke, 2008)

Dari kedua definisi Sistem Informasi diatas dapat dijabarkan bahwa Sistem Informasi adalah gabungan orang dan teknologi yang saling berinteraksi dan terorganisasi untuk mendukung suatu operasi. Dapat saya katakan bahwa sistem informasi adalah gabungan dari perangkat keras, perangkat lunak, jaringan, sumber data dan manusia yang saling berinteraksi sehingga dapat mencapai suatu tujuan yaitu mengolah data dan menghasilkan informasi yang nantinya digunakan untuk mengambil keputusan.