Pernah saya sendiri merasa bahwa waktu berlalu begitu
lambat hingga merasa jenuh dan berusaha untuk cepat keluar dari zona tersebut. Namun, disisi lain waktu berlalu begitu cepat hingga akhirnya saya tersadar
bahwa saya telah jauh berjalan dan imbasnya ternyata banyak waktu yang telah saya
sia-siakan. Mungkin penggalan kutipan Robin Sharma ini benar
"Waktu akan menyelinap keluar dari tanganmu seperti butiran pasir dan waktu untuk hidup dengan hebat bukanlah esok, tapi hari ini”
Waktu yang seharusnya kita gunakan untuk orang-orang
berharga dalam hidup kita atau mungkin waktu yang seharusnya kita gunakan untuk
belajar, membangun diri kita untuk menjadi lebih baik malah terbuang dan
hilang. Dan pada akhirnya penyesalan lah yang setia menanti di ujung waktu yang
sedang kita pijaki sekarang. Berharap waktu dapat kembali? Waktu tidak sebaik
itu, kawan. Pada akhirnya waktu tidak pernah berpihak pada siapapun.
Namun, bukankah Tuhan masih berbaik hati kepada kita. Berapapun waktu
yang telah terbuang, detik selanjutnya adalah mutlak milik kita sepenuhnya.
Masa depan kita adalah detik selanjutnya yang telah siap kita tulis pada
lembaran putih yang telah Tuhan berikan pada kita. Sebuah lembaran kosong yang
belum ternoda sebelumnya. Dan detik berikutnya kita dapat memutuskan bagaimana kita ingin hidup.
Memperbaiki semuanya dan menciptakan akhir cerita baru yang tentunya lebih baik
dari sebelumnya. Mulai detik ini, sebuah kisah sedang kita tuliskan. Dan kelak
dikemudian hari biarkan anak cucu kita menengok sebuah catatan kecil yang pernah
kita buat sebelumnya.
-Priskyra-
Sumber foto disini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar