Jumat, 15 Januari 2016

Pagi

PHOTO CREDIT: GOODFON.SU

Pagi adalah masa awal sebuah hari. Dalam kebudayaaan Indonesia, pagi adalah masa mulai dari tengah malam hingga sekitar pukul 10.00. Waktu pagi adalah istilah yang mengawali seluruh waktu dalam satu hari, mendahului siang, dan malam hari.(Wikipedia.org)

Pagi hari adalah saat pertama kita mengawali hari kita. Meskipun kita memiliki cara yang berbeda menyambut pagi. Sebagian menyambutnya dengan raut wajah kesal, jengkel, marah namun ada juga yang menyambutnya dengan senyuman. Pagi hari menentukan bagaimana kita akan menjalani hari kita. Karena pagi adalah saat dimana semuanya dimulai.


Kita beruntung ketika kita bangun kita bernapas dan menjadi saksi pesona terbitnya matahari, mendengar burung bernyanyi, menikmati aroma sarapan yang nikmat, air hangat yang mengalir ke badan yang menyegarkan, senyuman, dan ucapan selamat pagi, bahkan sentuhan angin sepoi-sepoi yang menyentuh wajah kita. Bukankah ini merupakan anugerah yang sering kali terlupakan?
     
Ada beberapa quote yang saya dapat dari sini yang mungkin menginspirasi :)

“When you arise in the morning, think of what a precious privilege it is to be alive — to breathe, to think, to enjoy, to love.” Marcus Aurelius

“May your joys be as bright as the morning, and your sorrows merely be shadows that fade in the sunlight of love. May you have enough happiness to keep you sweet, enough trials to keep you strong, enough sorrow to keep you human, enough hope to keep you.” -Irish Blessings

“Every morning when I get up, the first thing I decide is: What do I want? Misery? Blissfulness? What am I going to choose today? And it happens that I always choose blissfulness. It is my choice, it is my life.”-Abdullah

Dan, bukankah pagi hari adalah saat yang tepat untuk memutuskan bagaimana kita ingin menjalani hidup kita hari ini, esok, dan seterusnya?





-Priskyra-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar