Minggu, 15 Oktober 2017

Tugas Pengantar Teknologi Sistem Cerdas

Tugas Pengantar Teknologi  Sistem Cerdas


Nama : Prisky Ratna Aningtiyas
Kelas  : 3KA01
NPM   : 15115398


“Penerapan Algoritma Greedy Pada Mesin Penjual Otomatis (Vending Machine)
Dalam pembahasan kali ini akan dibahas mengenai sebuah jurnal “Penerapan Algoritma Greedy Pada Mesin Penjual Otomatis (Vending Machine) oleh Alamsyah dan Indriani Tiara Putri. Pembuatan tulisan ilmiah ini dilatarbelakangi oleh sistem pemasaran produk di Indonesia yang masih menggunakan tenaga manusia untuk menyalurkan produk dari pabrik hingga ke konsumen akhir. Hal itu mengakibatkan harga produk yang dijual di toko lebih mahal daripada harga asli yang diberikan oleh pabrik. Mesin Penjual Otomatis yang dibuat ini memiliki kemampuan untuk memberikan uang kembalian kepada konsumen. Kemampuan tersebut diperoleh dengan menerapkan algoritma greedy. Algoritma greedy diterapkan untuk menentukan pecahan berapa saja yang muncul dalam proses pengembalian uang dengan meminimalkan jumlah uang logamnya.

Vending machine ini bertujuan untuk melayani konsumen dengan harga jual asli dari pabrik. Vending machine ini bekerja secara otomatis selama 24 jam. Mesin ini bekerja secara efisien dan cepat karena konsumen dapat memperoleh produk yang diinginkan tanpa harus mengantri lama.

Cara kerja mesini ini adalah mesin ini menerima masukan dari konsumen yang berupa uang kertas maupun logam. Nominal uang kertasnya adalah Rp 2.000,00; Rp 5.000,00; dan Rp 10.000,00. Sedangkan nominal uang logamnya adalah Rp 100,00; Rp 200,00; Rp 500,00 dan Rp 1.000,00). Konumen lalu memasukkan kode minuman atau makanan, minuman atau makanan keluar sesuai dengan yang dipilih konsumen. Apabila uang yang dimasukkan jumlahnya lebih besar dari harga minuman atau makanan pada vending machine, maka uang kembalian berupa uang logam akan muncul. Agar mesin tersebut bekerja digunakan algoritma greedy pada proses perancangan sistem. Sistem dibuat ke dalam Visual Basic untuk membuat program vending machine yang menerapkan algoritma Greedy. Algoritma Greedy untuk menyelesaikan masalah bertahap (langkah per langkah) dimana pada setiap langkah akan diambil pilihan terbaik (optimum lokal) dengan mengharapkan hasil akhirnya optimum global.


Dari uraian jurnal “Penerapan Algoritma Greedy Pada Mesin Penjual Otomatis (Vending Machine)dapat disimpulkan bahwa Vending Machine tersebut memiliki kemiripan cara kerja sebagaimana cara kerja dengan vending machine umumnya. Perbedaannya adalah pada uang pengembaliannya. Uang kembalian yang diperoleh konsumen hanya berupa uang logam saja. Mesin tersebut menggunakan Algoritma Greedy karena dapat memberikan solusi optimal pada program vending machine. Algoritma Greedy diterapkan sebagai salah satu cara untuk menyelesaikan permasalah uang kembalian dengan memunculkan uang logam seminimal mungkin.

Pertanyaan
Dari uraian diatas maka dapat kita gunakan untuk menjawab pertanyaan:

Apakah kita mungkin membuat mesin menjadi cerdas?
Jawaban pertanyaan tersebut adalah ya, kita mungkin membuat mesin menjadi cerdas. Mesin dapat dibuat menjadi cerdas dengan teknik-teknik tertentu dengan implementasi cerdas mesin learning yaitu dengan melatih mesin menjadi cerdas. Mesin dilatih untuk mengenal data dan algoritma. Ketika sebuah data diinput kedalam sebuah mesin maka mesin tersebut akan memiliki kecerdasan tertentu dan dapat menyelesaikan masalah dan mencari solusi. Pada vending machine, mesin dibuat cerdas dan dilatih cerdas dengan mengetahui elemen-elemen permasalahan pembentuk solusi, yang terdiri dari uang logam dan uang kertas dan menemukan solusinya dengan menerapkan algoritma greedy.

“Kecerdasan adalah kemampuan untuk belajar atau mengerti dari pengalaman, memahami pesan yang kontradiktif dan ambigu, menanggapi dengan cepat dan baik atas situasi yang baru, menggunakan penalaran dalam memecahkan masalah serta menyelesaikannya dengan efektif .”(Winston dan Pendergast, 1994)

Apakah kita mampu membuat mesin yang lebih cerdas dari manusia?
“A computer program, or simply a program, refers to a set of instructions to the computer in a computer language. By robot we refer to a machine under control of its internal digital computer, which is able to move and act like a human.”(Jinchang Wang)

“Sebuah studi tentang bagaimana membuat komputer melakukan hal-hal yang pada saat ini dapat dilakukan lebih baik oleh manusia.” (Rich and Kinight [1991])

Kualitas kecerdasan terbatas dan dapat diukur, tergantung bagaimana dan seberapa banyak knowledge yang diperoleh mesin tersebut. Komputer atau mesin diprogram menyerupai cara berfikir manusia karena sistem yang dimiliki oleh mesin cerdas berasal dari pengetahuan manusia yang ditanam kedalam mesin. Kecerdasan yang telah dimiliki tidak bisa berkembang sebagaimana pikiran dan akal manusia yang tidak bisa diukur. Selain itu mesin tidak memiliki perasaan seperti layanya manusia seutuhnya.


Referensi:
http://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/sji
http://dx.doi.org/10.4236/ijis.2013.34018

Tidak ada komentar:

Posting Komentar