Nama: Prisky Ratna
Aningtiyas
NPM: 15115398
Kelas: 4KA01
VCLASS!
PRETEST MEMERIKSA SISTEM INFORMASI
Jelaskan apa
yang anda ketahui mengenai evaluasi/audit sistem informasi.
Jawaban di tuliskan pada blog anda dan di link ke studentsite sebagai warta warga / tulisan (bukan sebagai tugas)
Jawaban di tuliskan pada blog anda dan di link ke studentsite sebagai warta warga / tulisan (bukan sebagai tugas)
Jawaban:
transforma.co.id/cisa-review-2015-16-20-mar-2015 |
Audit SI adalah
proses mengumpulkan dan mengevaluasi fakta untuk memutuskan apakah sistem
komputer yang merupakan aset bagi perusahaan terlindungi, integritas data
terpelihara, sesuai dengan tujuan organisasi untuk mencapai efektifitas, dan
efisiensi dalam penggunaan sumber daya.
Beberapa aspek
yang diperiksa pada audit sistem informasi yakni audit secara keseluruhan
menyangkut efektifitas, efisiensi, availability system, reliability,
confidentiality, dan integrity, aspek security, audit atas proses, modifikasi
program, audit atas sumber data, dan data file.
Dalam
pelaksanannya, Audit Sistem Informasi memiliki standar. Standar yang digunakan
dalam mengaudit sistem informasi adalah standar yang diterbitkan oleh ISACA
yaitu ISACA IS Auditing Standard. Selain itu ISACA juga menerbitkan IS Auditing
Guidance dan IS Auditing Procedure.
Beberapa
alasan dilakukannya audit:
1. Cost of
Data Loss
Data dapat
menyebabkan kebutuhan sumber daya menjadi kritis untuk keberlangsungan
operasional organisasi (baik untuk memberikan gambaran masa lalu,masa kini dan
masa yang akan datang).
Jika data akurat,
maka organisasi akan mempunyai kemampuan untuk beradaptasi dan bertahan dalam
lingkungan yang berubah. Jika tidak (data hilang), maka organisasi akan
mengalami kehilangan data yang cukup penting.
Contoh jika data
master barang di suatu toko swalayan rusak, maka kasir tidak dapat melakukan
transaksi pembelian yang dilakukan oleh konsumen.
2. Cost
of Incorrect Decision Making
Untuk membuat
keputusan yang berkualitas dan dapat dipercaya, maka perlu di dukung oleh data
yang akurat melalui sistem informasi berbasis computer.
Contohnya: jika
aturan pengambilan keputusan (decision rule) dalam system pakar untuk mendukung
diagnosis, salah, mengakibatkan dokter akan salah dalam memberikan keputusan /
pemberian resep kepada pasiennya, ini akan berakibat fatal.
3. Cost
Of Computer Abuse
Sebagian
besar sebab yang mendorong pengembangan fungsi audit SI di perusahaan adalah
akibat seringnya terjadi penyalahgunaan computer. Contoh penyalahgunaan
computer adalah:
- Hacker (seseorang tidak memiliki akses otoritas)
- Virus (program yang menyerang file executable)
- Illegal
Physical Access : seseorang yang
mengambil keuntungan melalui akses fisik secara ilegal terhadap fasilitas
komputer.
- Abuse
of Privilages : seseorang yang
menggunakan hak-hak istimewanya untuk maksud dan tujuan yang bukan merupakan
otoritasnya.
4. Value of
H/W, S/W, Personnel
Data, H/W,
S/W dan personal adalah merupakan sumber daya kritis organisasi
Beberapa
organisasi telah menginvestasikan ratusan miliar dollar untuk itu.
5. High cost
of computer error
Komputer saat
ini mempunyai peranan / fungsi penting dengan lingkungan sosial.
Contoh
monitor digunakan untuk memantau pasien, memonitor missile, pengendali reaktor
nuklir, dll. Akibatnya jika komputer ‘error’, maka akan mengakibatkan kerugian
yang sangat besar (mahal).
6. Maintenance
of privacy
Sebagian
besar data dikumpulkan, merupakan data individu seperti: data pembayar pajak,
credit, medical, educational, employment, dan yang lainnya. Data ini
dikumpulkan sebelum proses komputerisasi, dan data privasi ini harus
dilindungi. Agar hak-hak privasinya terjaga.
7. Controlled
evolution of computer use
Konflik, satu
sisi komputer digunakan untuk hal-hal yang berguna, tapi di sisi lain komputer
digunakan untuk pengendalian nuklir yang mungkin saja digunakan untuk hal-hal
yang tidak berguna.
Tujuan Audit
SI:
1. Pengamanan
Aset
Aset perusahaan
seperti, (hardware), perangkat lunak (software), sumber daya manusia, file data
harus dijaga oleh suatu sistem pengendalian internal yang baik agar tidak
terjadi penyalahgunaan aset perusahaan.
2. Menjaga Integritas
Data
Data memiliki atribut-atribut
tertentu seperti: kelengkapan, kebenaran, dan keakuratan. Jika integritas data
tidak terpelihara, maka suatu perusahaan tidak akan lagi memilki hasil atau
laporan yang benar bahkan perusahaan dapat mengalami kerugian.
3. Efektivitas Sistem
Suatu sistem
informasi dapat dikatakan efektif bila sistem informasi tersebut telah sesuai
dengan kebutuhan user.
4. Efisiensi Sistem
Suatu sistem dapat dikatakan efisien jika sistem informasi dapat
memenuhi kebutuhan user dengan sumber daya informasi yang minimal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar